Busana Kebaya Karung Goni #Adin

 

Inilah karyaku bersama Alfin sahabatku. Tugas akhir semester dari Guru tercintaku Mr. Hand. Tugas yang sebenarnya sih mudah yaitu disuruh bikin toples lukis dan calendar kayu. Tapi aku mengajukan diri untuk membuat karya yang berbeda dari temanku satu kelas untuk tugasku.

Busana kebaya dari kain sudah biasa. Tapi bagaimana kalau kebaya terbuat dari karung goni? Dibantu sahabat tercintaku Alfin, aku merancang sebuah busana kebaya yang berbahan karung goni dan biji-bijian.

Awalnya, aku dan Alfin membeli karung goni bekas di Pasar Tradisional Rogojampi, per lembar Rp.5000,-. Karungnya bekas bawang dan kentang. Tentu saja kotor dan mengandung tanah, kami berdua pun mencucinya berulang-ulang di sungai belakang rumahku. Sungainya masih bersih kok, sumbernya dari Gunung Sriwulung.

Setelah dicuci dan dijemur, karung goni dibawa ke tukang jahit. Dijahitlah karung itu sesuai design yang aku gambar. Awalnya sih tukang jahitnya keberatan aku suruh menjahit karung, tapi setelah aku bilang ini untuk tugas, mereka bersedia, tapi untuk terakhir kalinya saja.

Setelah beberapa hari menjahit, akhirnya kebayanya jadi dan tinggal bikin hiasan kepalanya. Hiasan kepala atau mahkotanya kami bikin dari biji-bijian yang kami rangkai menyerupai hiasan pada pengantin Banyuwangi (Mupus Mbraen).

 

Talent                : Langgeng            XII KBB

Dress                  : Langgeng Adinata Prayogo   XII KBB

Picture               : Herry Setyawan                      XII KBB