Jumat, 26 Desember 2014

My Birthday #19


Hari ini Jum’at, tanggal 26 Desember 2014, hari dimana seorang Langgeng Adinata Prayogo pertama kali menangis Sembilan belas tahun yang lalu. Hari dimana aku pertama kali menghirup udara dan melihat seorang wanita cantik yang mengandungku. Hari dimana aku pertama kali didekap hangat tangan seorang Ibu, hari ini hari kelahiranku.
Kupanjatkan kata demi kata, tergabung dalam kalimat, kalimat do’a untuk hari spesialku ini. Dalam kesederhanaan, kusimpuhkan diri menghadap Sang Raja dari segala raja, Sang Penguasa alam ini, Sang Pemberi kehidupan.
 




Yaa Allah… Ya Rahman…
Engkau ciptakan hamba dari tiada, menjadi ada
.
Kemudian Engkau kembalikan diri hamba kepada-Mu
Sungguh kehidupan hamba berjalan dan berputar, sesuai dengan kehendak-Mu Ya Rabb…
Ya Allah… Ya Rahman,
Tiba juga diri hamba pada usia sekarang ini
Di mana pada hari ini, hamba harus menjadi lebih bijaksana, harus bisa menjadi teladan bagi orang lain, dan hamba harus menjadi lebih dekat dengan-Mu Ya Rabb…

Ya Allah… Ya Rahman,
Panjangkanlah usia hamba, supaya hidup hamba bisa lebih bermanfaat bagi orang lain
Panjangkanlah usia hamba, supaya hamba lebih bisa memandang hidup ini dengan penuh makna dalam kebesaran-Mu
Panjangkanlah usia hamba, supaya hamba bisa membimbing keluarga hamba untuk lebih bisa berbakti kepada-Mu
Panjangkanlah usia hamba, supaya hamba lebih bisa bersyukur atas segala rizqi serta nikmat yang Engkau anugerahkan kepada hamba Ya Rabbi…

Ya Allah… Gusti hang Moho Agung
Bertambahnya usia ini dalam hitungan hamba, maka berkurang pula usia ini dalam hitungan-Mu
Oleh karena itu, Jadikanlah diriku sebagai hamba-Mu yang selalu khusyu’ serta tawadhu’ dalam menerima setiap hikmah dan berkah-Mu
Di hari jum’at ini, hamba memohon kepada-Mu atas ampunan dosa di masa lalu.

Yaa Allah Gusti…
Hamba sangat percaya bahwa Engkau akan selalu memberikan yang terbaik untuk hamba, untuk orang tua hamba, keluarga hamba serta seluruh sahabat sejati hamba, yang kini selalu peduli terhadap hamba
Hanya pada-Mu Tuhan, hamba senantiasa mengabdi dan memohon pertolongan.
Yaa Allah… Engkau Maha Pengasih, Engkaulah Maha Kaya, Kabulkanlah doa hamba ini Gusti, Amiin….

**************************************************************************************

Renunganku…

Di usiaku yang ke 19 tahun ini, aku belum bisa mencapai kesuksesan apapun. Aku belum bisa mandiri dan membahagiakan orang tuaku. Masih saja aku mengharapkan pemberian orang tua untuk kehidupanku. Aku belum saja bisa menghasilkan untuk diriku sendiri apalagi untuk orang tua.

Semoga di usiaku yang sekarang ini dan tahun baru, aku mendapatkan apa yang aku harapkan. Aku bisa membuat senyuman di wajah orang tua tunggalku. Serta cepat mencapai cita-citaku…


Kamis, 25 Desember 2014

Busana Kertas Semen #Adin




Busana Kertas Semen tugas akhir semester kami. Berhubungan dengan jurusan kami yaitu konstruksi bangunan. Berbahan baku kertas semen yang tak terpakai di gedung praktik kami. Busana ini adalah karya kami bertiga (Langgeng, Fitry dan Nurul).
Bermula dari kami mencuci kertas semen dengan deterjen dan pelembut kertas. Setelah dijemur dan kering kemudian kertas semen kami setrika dengan hati-hati. Setelah bahan siap, kami jahit kertas semen tadi sesuai gambarku. Jangan lupa didalamnya dikasih kain furing supaya saat dipakai nanti busananya tidak mudah basah karena keringat dan tidak mudah robek.
Setelah busana gaun pestanya jadi, kemudian bikin hiasan kepalanya seperti konstruksi baja pada bangunan.
Barulah setelah busana pestanya selesai lanjut membuat jas pria untuk pasanganya. Untuk membuat jas tidak mudah harus dipola terlebih dahulu baru kemudian dijahit. 







                           ...........And More...........


Talent                : Nurul Cholisa R.            XII KBB
Dress                  : Langgeng Adinata Prayogo   XII KBB
Picture               : Andre Maulana                       XII KBB 



Talent                : M. Iqbal Amanta          XII KBB
Dress                  : Langgeng Adinata Prayogo   XII KBB
Picture               : Andre Maulana                       XII KBB