Hari
ini Jum’at, tanggal 26 Desember 2014, hari dimana seorang Langgeng Adinata
Prayogo pertama kali menangis Sembilan belas tahun yang lalu. Hari dimana aku pertama
kali menghirup udara dan melihat seorang wanita cantik yang mengandungku. Hari
dimana aku pertama kali didekap hangat tangan seorang Ibu, hari ini hari
kelahiranku.
Yaa Allah… Ya Rahman…
Engkau ciptakan hamba dari tiada, menjadi ada.
Kemudian Engkau kembalikan diri hamba kepada-Mu
Sungguh kehidupan hamba berjalan dan berputar, sesuai dengan kehendak-Mu Ya Rabb…
Renunganku…
Kupanjatkan
kata demi kata, tergabung dalam kalimat, kalimat do’a untuk hari spesialku ini.
Dalam kesederhanaan, kusimpuhkan diri menghadap Sang Raja dari segala raja,
Sang Penguasa alam ini, Sang Pemberi kehidupan.
Yaa Allah… Ya Rahman…
Engkau ciptakan hamba dari tiada, menjadi ada.
Kemudian Engkau kembalikan diri hamba kepada-Mu
Sungguh kehidupan hamba berjalan dan berputar, sesuai dengan kehendak-Mu Ya Rabb…
Ya Allah… Ya Rahman,
Tiba juga diri hamba pada usia sekarang ini
Di mana pada hari ini, hamba harus menjadi lebih bijaksana, harus bisa menjadi teladan bagi orang lain, dan hamba harus menjadi lebih dekat dengan-Mu Ya Rabb…
Tiba juga diri hamba pada usia sekarang ini
Di mana pada hari ini, hamba harus menjadi lebih bijaksana, harus bisa menjadi teladan bagi orang lain, dan hamba harus menjadi lebih dekat dengan-Mu Ya Rabb…
Ya Allah… Ya Rahman,
Panjangkanlah usia hamba, supaya hidup hamba bisa lebih bermanfaat bagi orang lain
Panjangkanlah usia hamba, supaya hamba lebih bisa memandang hidup ini dengan penuh makna dalam kebesaran-Mu
Panjangkanlah usia hamba, supaya hamba bisa membimbing keluarga hamba untuk lebih bisa berbakti kepada-Mu
Panjangkanlah usia hamba, supaya hamba lebih bisa bersyukur atas segala rizqi serta nikmat yang Engkau anugerahkan kepada hamba Ya Rabbi…
Panjangkanlah usia hamba, supaya hidup hamba bisa lebih bermanfaat bagi orang lain
Panjangkanlah usia hamba, supaya hamba lebih bisa memandang hidup ini dengan penuh makna dalam kebesaran-Mu
Panjangkanlah usia hamba, supaya hamba bisa membimbing keluarga hamba untuk lebih bisa berbakti kepada-Mu
Panjangkanlah usia hamba, supaya hamba lebih bisa bersyukur atas segala rizqi serta nikmat yang Engkau anugerahkan kepada hamba Ya Rabbi…
Ya Allah… Gusti hang
Moho Agung
Bertambahnya usia ini dalam hitungan hamba, maka berkurang pula usia ini dalam hitungan-Mu
Oleh karena itu, Jadikanlah diriku sebagai hamba-Mu yang selalu khusyu’ serta tawadhu’ dalam menerima setiap hikmah dan berkah-Mu
Bertambahnya usia ini dalam hitungan hamba, maka berkurang pula usia ini dalam hitungan-Mu
Oleh karena itu, Jadikanlah diriku sebagai hamba-Mu yang selalu khusyu’ serta tawadhu’ dalam menerima setiap hikmah dan berkah-Mu
Di hari jum’at ini,
hamba memohon kepada-Mu atas ampunan dosa di masa lalu.
Yaa Allah Gusti…
Hamba sangat percaya bahwa Engkau akan selalu memberikan yang terbaik untuk hamba, untuk orang tua hamba, keluarga hamba serta seluruh sahabat sejati hamba, yang kini selalu peduli terhadap hamba
Hanya pada-Mu Tuhan, hamba senantiasa mengabdi dan memohon pertolongan.
Hamba sangat percaya bahwa Engkau akan selalu memberikan yang terbaik untuk hamba, untuk orang tua hamba, keluarga hamba serta seluruh sahabat sejati hamba, yang kini selalu peduli terhadap hamba
Hanya pada-Mu Tuhan, hamba senantiasa mengabdi dan memohon pertolongan.
Yaa Allah… Engkau Maha Pengasih, Engkaulah Maha Kaya,
Kabulkanlah doa hamba ini Gusti, Amiin….
**************************************************************************************
Renunganku…
Di usiaku yang ke 19 tahun ini, aku belum bisa mencapai
kesuksesan apapun. Aku belum bisa mandiri dan membahagiakan orang tuaku. Masih
saja aku mengharapkan pemberian orang tua untuk kehidupanku. Aku belum saja
bisa menghasilkan untuk diriku sendiri apalagi untuk orang tua.
Semoga di usiaku yang sekarang ini dan tahun baru, aku
mendapatkan apa yang aku harapkan. Aku bisa membuat senyuman di wajah orang tua
tunggalku. Serta cepat mencapai cita-citaku…