Jumat, 02 Januari 2015

I miss you "L"



Kutulis catatan ini karena aku sudah terlalu rindu kepadamu. Ketikaku tak sengaja berjumpa denganmu di malam pergantian tahun 2014-2015 setelah pengajian renungan akhir tahun di Taman Kesenian Blambangan tengah malam itu.






Assalamu’allaikum Cinta …

Ada banyak hal yang tak kau ketahui dariku, betapa banyak tersimpan segala kekuranganku, bahkan lebihnya cintaku yang kusimpan dalam hati untukmu.
Terimakasih atas curahan kasih sayangmu untukku, yang telah memberikan warna disetiap hari-hariku bersamamu.
Aku tahu, mungkin aku bukan yang pertama di hatimu. Tapi aku harap, aku adalah yang terakhir untukmu.
Aku ingin di setiap hari-hariku, bersamamu…
Aku melihat senyum indahmu…
Mendengar suaramu, canda dan tawamu…
Aku ingin kau selalu ada menemaniku hingga kita tua nanti.
Meski kadang aku bertanya-tanya, apakah aku pantas mendampingimu. 

Dalam hening ku ber-do’a.

بِسْـــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Ya Allah Ya rabbul ‘izzati…
Telah Engkau tanam benih cinta di kalbuku, maka jadikan bunga-bunga cinta sebagai penghias kisahku, maka jadikan cinta ini sebagai penawar gersang kehidupanku.
Ya Allah Ya Rahmanu Ya Rahim…
Ku titipkan cinta ini, hiasilah dengan keimanan, perindanglah dengan ketakwaan, kuatkanlah dengan kepasrahan, dan wujudkanlah dengan ikatan yang Engkau ridhai.
Ya Allah Ya Muhaiminu Ya Salam…
Jika cinta ini mengantarkanku pada derajat kekasihMu, maka cinta ini menjadi mahar cintaku padaMu. Maka muliakanlah cinta kami dengan kesetiaan.
Ya Allah Ya Mujibu Da’awat…
Kabulkanlah impian cinta kami, persatukan kami dalam indahnya pernikahan kelak ketika tiba waktunya. Agar kami setia sampai ke Shyurga.
Amiin ....... 

 
Hanya do’a itulah yang membuat diriku kuat merawat kasih ini. Menjaga hati ini hanya untukmu Cinta. Namun sepertinya cinta ini semakin layu saja, ketikaku berusaha menghidupkanya.
Namun kuberharap dituliskanya di Lauh Mahfuz kita sebagai satu-kesatuan. Walaupun saat ini banyak sekali cobaan menguji keteguhan cinta kita, kupikir itulah salah satu dari berbagai cara Tuhan mendekatkan kita sehingga kita semakin kuat menjalani cobaan cinta untuk masa depan.
Kujalani sekenario ini dengan keyakinan. Kuyakini fase ini akan berakhir pada masa indahnya nanti, tidak untuk saat ini.
Aku harap kau masih menyimpan cinta. Cinta dalam hati, terkemas rapi hanya untukku. Tulus hanya untukku…


Jumat, 26 Desember 2014

My Birthday #19


Hari ini Jum’at, tanggal 26 Desember 2014, hari dimana seorang Langgeng Adinata Prayogo pertama kali menangis Sembilan belas tahun yang lalu. Hari dimana aku pertama kali menghirup udara dan melihat seorang wanita cantik yang mengandungku. Hari dimana aku pertama kali didekap hangat tangan seorang Ibu, hari ini hari kelahiranku.
Kupanjatkan kata demi kata, tergabung dalam kalimat, kalimat do’a untuk hari spesialku ini. Dalam kesederhanaan, kusimpuhkan diri menghadap Sang Raja dari segala raja, Sang Penguasa alam ini, Sang Pemberi kehidupan.
 




Yaa Allah… Ya Rahman…
Engkau ciptakan hamba dari tiada, menjadi ada
.
Kemudian Engkau kembalikan diri hamba kepada-Mu
Sungguh kehidupan hamba berjalan dan berputar, sesuai dengan kehendak-Mu Ya Rabb…
Ya Allah… Ya Rahman,
Tiba juga diri hamba pada usia sekarang ini
Di mana pada hari ini, hamba harus menjadi lebih bijaksana, harus bisa menjadi teladan bagi orang lain, dan hamba harus menjadi lebih dekat dengan-Mu Ya Rabb…

Ya Allah… Ya Rahman,
Panjangkanlah usia hamba, supaya hidup hamba bisa lebih bermanfaat bagi orang lain
Panjangkanlah usia hamba, supaya hamba lebih bisa memandang hidup ini dengan penuh makna dalam kebesaran-Mu
Panjangkanlah usia hamba, supaya hamba bisa membimbing keluarga hamba untuk lebih bisa berbakti kepada-Mu
Panjangkanlah usia hamba, supaya hamba lebih bisa bersyukur atas segala rizqi serta nikmat yang Engkau anugerahkan kepada hamba Ya Rabbi…

Ya Allah… Gusti hang Moho Agung
Bertambahnya usia ini dalam hitungan hamba, maka berkurang pula usia ini dalam hitungan-Mu
Oleh karena itu, Jadikanlah diriku sebagai hamba-Mu yang selalu khusyu’ serta tawadhu’ dalam menerima setiap hikmah dan berkah-Mu
Di hari jum’at ini, hamba memohon kepada-Mu atas ampunan dosa di masa lalu.

Yaa Allah Gusti…
Hamba sangat percaya bahwa Engkau akan selalu memberikan yang terbaik untuk hamba, untuk orang tua hamba, keluarga hamba serta seluruh sahabat sejati hamba, yang kini selalu peduli terhadap hamba
Hanya pada-Mu Tuhan, hamba senantiasa mengabdi dan memohon pertolongan.
Yaa Allah… Engkau Maha Pengasih, Engkaulah Maha Kaya, Kabulkanlah doa hamba ini Gusti, Amiin….

**************************************************************************************

Renunganku…

Di usiaku yang ke 19 tahun ini, aku belum bisa mencapai kesuksesan apapun. Aku belum bisa mandiri dan membahagiakan orang tuaku. Masih saja aku mengharapkan pemberian orang tua untuk kehidupanku. Aku belum saja bisa menghasilkan untuk diriku sendiri apalagi untuk orang tua.

Semoga di usiaku yang sekarang ini dan tahun baru, aku mendapatkan apa yang aku harapkan. Aku bisa membuat senyuman di wajah orang tua tunggalku. Serta cepat mencapai cita-citaku…